AZKIA 1 BULAN

Tanggal 23 April 2008 Azkia sudah umur 1 bulan, waktunya imunisasi kedua.

Hasil kontrol ke dokter menyenangkan sekali.
Berat badan : 4,6 kg (naek 1 kg dalam 3 minggu.. wow!! naek 1,3 kg dari BB Lahir )
Panjang : 57 cm (naek 8 cm dari panjang lahir)
Imunisasi : Hepatitis B yang ke-2 dan Polio yang ke-2

ASI emang Paling OK deh, dokternya aja ampe kaget liyat perkembangan berat badan dan panjang Azkia yang cukup menggembirakan, hehehe… apalagi bundanya, wuah girang banget pastinya 😀

Pada umur sebulan ini ada beberapa hal yang mulai berubah pada Azkia :

• Pup nya jadi lebih jarang, frekuensi yang di awal2 bisa sampai 8-10 kali dalam sehari, sekarang berubah menjadi 2-3 hari sekali. Tapi sekali pup, buanyak banget. Awalnya memang kami sempat bingung dengan perubahan ini, bertanya sana sini, dan akhirnya kemaren diperiksa sama dokter tidak ada masalah dengan perutnya, jadi kesimpulannya, ASInya jadi daging dan tulang semua, memang tidak ada ampas yang dikeluarkan, ASI emang hebat yah !!
• Suka kentut, hihihi 😀 ngalah2in ayahnya deh pokoknya 😛
• Cegukan dan bersin2 masih tetep.
• Waktu minum ASI nya jadi lebih panjang dan lebih sering daripada awal2 kelahirannya. Azkia lebih cepat lapar sekarang, kadang kalo lagi mimik bisa sampe 1/2 jam sendiri, kanan-kiri. Bundanya sih makin seneng, karena jadi lebih sehat, gak pake demam2 tinggi, soalnya ASInya dikeluarin terus dengan lancar.
• Kalau abis mimik ASI trus disendawakan dengan meletakkan kepalanya di dada bunda, Azkia suka angkat2 kepala ke belakang sambil kakinya nendang2 (kalau istilah orang Jawa “sikil e mancal”). Nggak mau diem pokoknya.
• Tatapan matanya, entah dia sudah bisa melihat dengan jelas atau belum, yang pasti kalau ada yang mengajaknya bicara, terutama bundanya, dia bisa mengikuti dan memperhatikan dengan seksama. Bunda paling seneng kalau dia lagi terjaga dan mulai bunda ajak bercakap2, seakan2 dia mulai mengikuti arah suara bunda. Kata orang2 kaya bayi tua, udah ngerti orang.
• Suka memainkan mulutnya, entah dengan menjulur2kan lidahnya, mencucu (membentuk huruf “o”, bisa jadi kecil banget mulutnya, hihi…lucu), tersenyum (menurut buku ini ada refleks, bukan tanda komunikasi), atau “kecapan” (kayak orang lagi mengunyah sesuatu, bukan menghisap)
• Suka mengeluarkan bunyi2 nggak jelas yang bukan tangisan seperti “uuuuhh..” “aaaa…”, kadang juga teriak2 sendiri, kenceng banget kalo lagi teriak nih 🙂
• Lebih sensitif dan sering terkejut terhadap suara. Kalau di buku2 ini dibilang refleks MORO, yaitu dengan mengangkat kedua tangannya dan menekuk lututnya sekejap untuk kemudian kembali ke posisi semula. Masalahnya, susah2 nidurin dia di malam hari, eh begitu si ayah pulang langsung deh bikin keributan di rumah, mulai dengan bicara & tertawa dengan keras (tau kan, si ayah ini kalau lagi ngomong suka lupa kanan kiri, kenceng banget boow!!), buka tutup pintu dengan keras, sampai mandi malam dengan bunyinya yang bikin gaduh.
• Udah tau bau gendongan. Susah nih, kalau siang hari suka nggak nyenyak tidurnya kalo udah dilepas dari gendongan 😦
• Tidur malamnya lebih nyenyak daripada tidur siang. Di awal2 dia suka bangun malam, tapi akhir2 ini dia mulai bisa beradaptasi dengan lebih banyak bangun di siang hari dan tidur di malam hari. Meski tetep aktivitas mengganti popok dan menyusui di malam hari tiap 2 jam. Lucunya sekarang kalo malem, dia mimik ASI sambil merem, selesai mimik langsung ngorok. Meski belum teratur, kadang tengah malam terbangun, tapi begitu di-“ndung2” (diayun2) sama ayahnya langsung tidur lagi.

Alhamdulillah, bunda seneng banget liyat perkembangan Azkia, serasa bisa memahami kata2 bundanya. Jadi lebih cerewet deh bundanya sekarang, katanya kalo bayi sering diajak komunikasi akan lebih merangsang perkembangannya…